Workshop Digitalisasi Koleksi Perpustakaan

Rangkaian workshop yang diadakan UPT Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang dilanjutkan pada Jumat/19 November 2021. Tema kali ini adalah Digitalisasi Koleksi Perpustakaan dengan narasumber Sefri Doni, M.Pd, Calon Peneliti Ahli Pertama Pemkab Labuhanbatu. Peserta workshop terdiri dari pustakawan UIN Imam Bonjol Padang, MAN 3 Padang, Universitas Andalas, dan petugas administrasi FEBI UIN Imam Bonjol Padang yang berjumlah 30 orang.

Kegiatan workshop dibuka secara langsung oleh Wakil Rektor 1 UIN Imam Bonjol Padang Dr. Yasrul Huda, MA. Dalam sambutannya beliau menyampaikan pengalamannya ketika menempuh pendidikan di Leiden University dan bagaimana perkembangan perpustakaan disana. Beliau juga menyampaikan bagaimana rencana Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang ke depannya dan perkembangannya menuju perpustakaan digital. Setelah pembukaan, kegiatan workshop dilanjutkan oleh moderator dari Universitas Negeri Padang, Elva Rahmah, M.Ikom.

Pada awal pemaparannya Bapak Sefri Doni menyampaikan urgensi digitalisasi koleksi perpustakaan. Koleksi perpustakaan perlu didigitalkan karena mayoritas pengguna dari perpustakaan sekarang adalah generasi milienial dan gen Z, dan mereka suka sesuatu yang instan dan cepat. Perpustakaan harus dapat beradaptasi sesuai kebutuhan pengguna, jika tidak perpustakaan akan ditinggalkan. Proses digitalisasi dimulai dari pengumpulan dan penyeleksian bahan pustaka, pengecekan hak cipta, pemeriksaan kondisi fisik (untuk menentukan jenis alat yang akan digunakan), proses alih media, dan pengeditan.

Sebelum dilakukan digitalisasi, ada beberapa aspek yang dibutuhkan yaitu kebijakan (seperti SK Rektor atau SK Kepala Perpustakaan), SDM (Pustakawan dan tenaga teknis), Perangkat Keras (PC Client, PC Server, dan Scanner), serta perangkat lunak yang akan digunakan untuk pengeditan seperti Adobe Acrobat DC. Perbedaan kondisi fisik koleksi yang akan dialih mediakan akan menentukan jenis scanner yang digunakan. Ada beberapa jenis scanner yaitu flatbed scanner, automated document feeder, overhead scanners, dan handheld scanner.

Setelah pemaparan materi, Bapak Sefri Doni melanjutkan workshop dengan praktek langsung cara scanning dan pengeditan dokumen yang telah di scan. Editing dokumen dilakukan menggunakan Adobe Acrobat DC. Hal terpenting yang dilakukan setelah proses digitalisasi ini adalah bagaimana kebijakan pelayanan koleksi yang telah didigiitalkan. Pemustaka harus mendapatkan akses terhadap koleksi digital perpustakaan.

Materi dari Bapak Sefri Doni dapat dilihat pada link berikut:
https://www.canva.com/design/DAEv74evmGg/JKhUfKoGCcIxeU98EEsJ_Q/view?utm_content=DAEv74evmGg&utm_campaign=designshare&utm_medium=link&utm_source=homepage_design_menu#16

Workshop Digitalisasi Koleksi Perpustakaan