Berlokasi di ZHM (Zuri Hotel Management) Padang, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia bersama Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat mengadakan kegiatan “Bimbingan Teknis Pengembangan Perpustakaan Perguruan Tinggi” di wilayah Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 1-3 November 2022. Peserta dalam bimtek kali ini adalah seluruh pustakawan/pengelola perpustakaan perguruan tinggi negeri maupun swasta di seluruh wilayah Sumatera Barat yang berjumlah 100 orang. Utusan dari UPT Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang yaitu Maizi Latifa, S.Hum, Nasrul Makdis S.IP.,MA, Ratnawita, SIP, Armen, S.Sos.,S.IPI, dan Astri Sekar Sari, S.Kom.
Hari pertama acara diawali dengan arahan dari Plt. Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Drs. Deni Kurniadi, M.Hum dan pembukaan oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Prov. Sumatera Barat. Materi pertama disampaikan oleh Ibu Mujiani, S.Sos, Pustakawan Ahli Utama dari Perpustakaan Nasional RI. Beliau menyampaikan materi mengenai Kebijakan Pengembangan Perpustakaan Perguruan Tinggi. Dalam paparannya beliau menyebutkan bahwa dari 133 peprustakaan perguruan tinggi di Sumatera Barat baru 19 yang terakreditasi (14%). Beliau berharap seluruh perpustakaan perguruan tinggi sudah memenuhi SNP (Standar Nasional Perpustakaan) dan mengajukan akreditasi.
Dr. Santi Deliana, S.sos., M.Ikom selaku Pustakawan dan Dosen Ilmu Komunikasi Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis menjadi pemateri kedua di malam harinya. Materi pertama yang beliau sampaikan mengenai Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi. Beliau menjelaskan tentang tugas poko dan fungsi perpustakaan perguruan tinggi dan PR (Public Relation) di perpustakaan. Kegitan PR di perpustakaan akan dapat menumbuhkan & memelihara hubungan antara perpustakaan dengan pemustaka, menumbuhkan image (citra) yang baik, serta menumbuhkan kepercayaan akan layanan yang diberikan perpustakaan.
Hari kedua materi Bu Santi dilanjutkan mengenai Pengembangan Ekosistem Digital di Perpustakaan Perguruan Tinggi, Inovasi dan Kreasi, Empowerment, dan Komunikasi Efektif. Pada saat materi inovasi dan kreasi, peserta bimtek dibagi per kelompok dan diberi tugas untuk menemukan cara bagaimana perpustakaan perguruan tinggi bisa mendekatkan diri ke masyarakat diluar civitas akademika. Tiap kelompok membuat yel-yel dan mempresentasikan hasil diskusinya.
Malam harinya, bersama Tim dari Perpustakaan Nasional seluruh peserta mengisi aplikasi pendataan perpustakaan berbasis wilayah pada link data.perpusnas.go.id. Perpustakaan perguruan tinggi yang belum memiliki NPP (Nomor Pokok Perpustakaan) langsung praktek mengisi dan memperbarui data perpustakaannya. Saat itu juga NPP yang sudah diajukan langsung diverifikasi oleh admin Perpustakaan Nasional. Kamis, 3 November 2022 dilanjutkan dengan pengisian SNP (Standar Nasional Perpustakaan) bagi perpustakaan yang sudah mengajukan NPP dan penutupan.