Pustakawan Ikuti Seminar Nasional Pengembangan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial

Bertempat di Lantai 3 Aula Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang, pustakawan UIN Imam Bonjol mengikuti kegiatan seminar nasional yang diselenggaakan oleh HMPS IPII Fak. Adab UIN IB Padang. Seminar kali ini membahas mengenai “Pengembangan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial”. Kegiatan yang dilaksanakan tanggal  26 Juni 2023 ini diikuti oleh mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (IPII), Dosen, dan Pustakawan. Narasumber kali ini berasal dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab.Lima Puluh Kota, Rahmah Fajria, S.Sos.

Dalam pemaparannya, Rahmah Fajria menjelaskan bahwa makna dari TPBIS (Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial) yaitu:
1. Perpustakaan sebagai pusat ilmu pengetahuan pusat kegiatan dan pusat budaya
2. Perpustakaan dirancang lebih berdaya guna untuk masyarakat
3. Perpustakaan memfasilitasi masyarakat untuk mengembangkan potensi yang dimiliki
4. Perpustakaan menjadi wadah untuk menemukan solusi dari permasalahan kehidupan masyarakat

Terdapat berbagai bentuk pelibatan masyarakat yang telah dilakukan dalam program TPBIS di Kabupaten Lima Puluh Kota diantaranya yaitu:
1. Pelatihan pembuatan batik 3 in 1
2. Pelatihan desain canva
3. DARLI (Dapur Literasi) Pelatihan Memasak
4. Pelatihan Pengolahan dan Diversifikasi Produk dari Katechin
5. Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos
6. Sosialisasi Produk Halal bersama Mahasiswa KKN

Semua program yang telah dilakukan tersebut memberikan dampak yang sangat baik kepada masyarakat. Masyarakat dapat menghasilkan uang sendiri setelah mengikuti beberapa kali pelatihan. Hal tersebut sangat membantu masyarakat yang belakangan ini terkendala ekonomi akibat dari Pandemi Covid-19. Demi terlaksananya program TPBIS ini, perpustakaan membutuhkan kegiatan advokasi seperti lobi, menjalin hubungan dengan mitra, serta promosi. Kegiatan ini tidak akan terlaksana tanpa kerjasama yang baik dengan mitra.

UPT Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang sebagai salah satu perpustakaan perguruan tinggi juga dapat melaksanakan program TPBIS. Perpustakaan perguruan tinggi saat ini juga dituntut untuk melibatkan masyarakat dalam layanan yang diberikan selain sivitas akademika. Banyak pakar dan ahli yang dapat dijadikan mitra sebagai penyedia informasi di lingkungan perguruan tinggi. Contoh kegiatan yang telah dilaksanakan perpustakaan perguruan tinggi yaitu membuat kelas tahsin untuk lansia dan anak-anak di perpustakaan, edukasi. Perpustakaan dapat juga menjalin mitra dengan dosen/mahasiswa Fakultas Dakwah untuk memberikan edukasi dakwah yang baik kepada siswa sekolah di lingkungan UIN Imam Bonjol Padang, dan lain sebagainya.

Pustakawan Ikuti Seminar Nasional Pengembangan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial